Salah seorang dosen pada Program Bahasa Inggris Universitas Citra Bangsa (PBI UCB), Selfiana Triyanti M Ndapa Lawa, S.Pd., M.Pd, meraih Dana Hibah Penelitian Asia Tenggara setelah mengikuti pelbagai tahapan seleksi sejak Maret 2021. Dana hibah ini diselenggarakan oleh Southeast Asian Ministers of Education Organization dan Center for Early Childhood Care Education and Parenting (SEAMEO CECCEP) yang fokus pada bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Parenting.
“Untuk mengikuti seleksi proposal penelitian dan masuk ke website SEAMEO CECCEP, ada sebanyak 147 orang. Puji Tuhan, dari jumlah itu, saya salah satu yang lolos dinyatakan setelah mengajukan proposal penelitian dan melakukan presentasi secara berani beberapa waktu lalu. Dan, saat ini sedang menunggu publikasi artikel penelitian di Jurnal SEA-CECCEP sebagai salah satu juaranya,” kata Ibu Yati.
Diceritakan Yati, awalnya ia mendapatkan informasi mengenai adanya dana hibah SEAMEO CECCEP dari grup Whatsapp FKIP UCB, lalu langsung mengecek kebenaran informasi itu di situs resmi penyelenggara dana hibah tersebut.
“Setelah saya cek langsung di situs resmi SEAMEO CECCEP, ternyata betul ada dana hibah penelitian yang ditawarkan. Lalu, saya memenuhi persyaratannya, termasuk tema besar yang diusung pada program grand research SEAMEO CECCEP, dan mulai menulis proposal penelitian, lalu mengunggahnya di situs SEAMEO CECCEP pada 30 Maret 2021 lalu. Setelah dinyatakan lolos, saya melakukan penelitian dan hasilnya telah dipresentasikan baru-baru ini,” kisah dosen pengajar mata kuliah Metodologi Penelitian ini.
Menurut Yati, peluang lolos dana hibah penelitian SEAMEO CECCEP karena judul pemilihan penelitian sudah sesuai dengan tema besar yang diusung SEAMEO CECCEP, serta lokasi penelitian pun berada di daerah perbatasan negara ASEAN, yaitu perbatasan Indonesia dan Timor Leste, khususnya di Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang, NTT.
“Saya memang sama sekali sekali tidak berharap akan lolos dana hibah penelitian ini karena gaungnya besar, yakni ASEAN, yang persaingannya tentu ketat. Selain itu, tema penelitian berhubungan dengan pendidikan anak usia dini (PAUD), sedangkan saya sebagai ketua tim peneliti berlatar belakang pendidikan bahasa Inggris, dan anggota tim peneliti saya berlatar belakang pendidikan guru sekolah dasar (PGSD). Tapi, kami mempelajari secara sungguh-sungguh literatur tentang PAUD dan mulai menulis proposal penelitian, yang akhirnya dipilih sebagai salah satu yang lolos,” jelasnya.
Anggota Tim Peneliti Dana Hibah SEAMEO CECCEP, Roswita Lioba Nahak, S.Pd., M.Pd, menambahkan proposal penelitian mereka bisa lolos seleksi memiliki luaran penelitian berupa instrumen penilaian autentik PAUD dan LKPD (soal) PAUD berbasis kearifan lokal.
“Dampak dari penelitian kami adalah menghasilkan produk berupa instrumen penelitian autentik bagi anak PAUD yang berbasis kearifan lokal, sehingga materi dan penilaian tidak mengadopsi langsung dari materi dan penilaian yang diturunkan langsung dari pusat. Kiranya, penelitian ini bisa membuat para tutor PAUD agar lebih mengenalkan kearifan lokal kepada semua peserta didik,” ujar dosen PGSD UCB ini.
Sementara itu, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Univeristas Citra Bangsa, Christmas Prasetia Ate, SS, M.Hum mengapresiasi kerja keras Selfiana Triyanti M. Ndapa Lawa bersama anggota yang lolos seleksi dana hibah penelitian SEAMEO CECCEP beberapa waktu lalu.
“Ini sungguh prestasi yang luar biasa. Sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, saya merasa bangga. Dari NTT, hanya proposal penelitiannya yang dinyatakan lolos, padahal ini memiliki skala besar, yakni ASEAN. Kiranya, di tahun depan, banyak dosen yang terlibat dalam dana hibah ini,” harapnya. (UCB)