Universitas Warmadewa (Unwar) menggelar Kuliah Umum “Recovering from Hard Times: The Roles of Diplomacy and International Cooperation” secara hybrid yang dipusatkan di Ruang Auditorium Widya Sabha Uttama Unwar, Sabtu (11/12). Kuliah Umum diberikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Amerika & Eropa Kementerian Luar Negeri RI, I Gede Ngurah Swajaya. Pada kesempatan ini juga dilaunching buku “Rising 50 Then & Beyond: a Diplomat’s Journey dan 10 New Bali 2nd Edition” karya I Gede Ngurah Swajaya.
Narasumber, I Gede Ngurah Swajaya, mengatakan dampak pandemi Covid-19 bagi masyarakat Bali sangat signifikan. Terutama dari aspek pariwisata. Sehingga, pertumbuhan ekonomi jatuh signifikan. Oleh karena itu, peran akademisi sangat diharapkan mampu mengkaji untuk membangkitkan pemulihan ekonomi Bali yang bergantung pada pariwisata. Tentu dengan mendorong pembukaan pariwisata Bali yang aman dikunjungi oleh wisatawan. Bahkan, Indonesia menjadi contoh bagi dunia dalam pemulihan pariwisata di tengah pandemi Covid-19.
Mewakili Rektor Unwar, Dekan FS Unwar, Prof. Dr. I Nyoman Kardana, M.Hum., mengapresiasi atas diselenggarakannya Kuliah Umum yang mengundang seorang tokoh Bali yang memiliki pengalaman dan kinerja ditingkat internasional selama 30 tahun. Sebab, sebelum menjabat sebagai Dirjen Amerika & Eropa Kementerian Luar Negeri RI, I Gede Ngurah Swajaya sebelumnya menjabat sebagai Ambassador RI pertama untuk Asean dan Ambassador RI untuk Singapura.
Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si., mengatakan ada beberapa hal yang bisa dipetik dari kuliah umum yang diberikan Dirjen Amerika & Eropa Kementerian Luar Negeri RI, I Gede Ngurah Swajaya. Pertama, kepemimpinan KTT G20 Indonesia yang diselenggarakan di Bali bermakna luar biasa. Namun demikian, kepemimpinan Indonesia ditingkat internasional bisa dibumikan ditingkat lokal, sehingga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat lokal. (UNWAR)