Setelah dilaunching pada hari kamis (25/08/2022) yang lalu di Universitas Negeri Padang, Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) XVII telah meluncurkan Logo, Maskot serta Sistem IT POMNAS yang dihadiri langsung Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) serta Mendikbud secara daring.
Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) adalah ajang olahraga nasional antar provinsi untuk mahasiswa perguruan tinggi tingkat sarjana dan diploma di Indonesia. POMNAS diadakan setiap 2 (dua) tahun sekali. POMNAS merupakan salah satu event olahraga prestasi nasional setelah PON (Pekan Olahraga Nasional) karena yang ikut berlaga dalam event POMNAS adalah atlit PON yang berstatus sebagai Mahasiswa.
Event POMNAS XVII tahun 2022 di Sumatera Barat akan mempertandingkan 14 cabang olahraga, diantaranya; Venue (UNP) cabang olahraga Atletik, Renang, Tennis, Tarung Derajat, Bola Voli, Sepaktakraw, Petanque, Bola Basket, Futsal Putra. Venue (Raffely Futsal by Pass Padang) cabang olahraga Futsal, Venue (Universitas Andalas) cabang olahraga Panjat Tebing, Bulutangkis, Pencak Silat. Venue (Politeknik Pelayaran Sumatera Barat di Padang Pariaman) cabang olahraga, Venue (Akademi Teknologi Industri Padang), cabang olahraga Karate, dan Venue terakhir (Akademi Teknologi Industri Padang) cabang olahraga Taekwondo.
Selanjutnya jumlah atlet yang akan berlaga pada event POMNAS XVII ini, yakni sebanyak 8.602 atlet putra dan putri, serta 2006 official dan pelatih, yang berasal dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia.
Dr. Humaedi selaku Dosen PJKR FKIP Untad sekaligus Sekretaris Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Wilayah Sulawesi Tengah yang turut hadir dalam event tersebut menuturkan bahwa selain menghadiri launching, beliau turut melakukan peninjauan lokasi/venue pelaksanaan POMNAS XVII nantinya. Dr. Humaedi menyampaikan bahwa atlet/mahasiswa sulteng akan mengikuti cabang olahraga diantaranya takraw, karate, taekondo, panjat tebing, petanque dan pencak silat serta atletik.
“Untuk Entry by number akan diundur sampai 17 September untuk menunggu keikutsertaan atlet asal papua yang akan dilanjutkan pada 17 Oktober mendatang. Selain itu, Seleksi BAPOMI Sulteng telah menerima pendaftar yang dalam proses seleksinya akan bekerjasama dengan pihak pemprov terkait. Kami berharap mendapatkan atlet unggul selama proses seleksi dari Untad serta kampus-kampus lainnya di Sulawesi Tengah.” Ujar Dr. Humaedi. (UNTAD)