Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) terus menggenjot kerjasama luar negeri. Langkah tersebut tak hanya sebatas merambah sejumlah perguruan tinggi di beberapa negara ASEAN, seperti Vietnam, Thailand, Filipina dan Malaysia dalam pelaksanaan program PKL dan PPL. Namun juga menyasar perguruan tinggi di Jerman terkait pelaksanaan online learning. “Kerjasama dilakukan dengan Dresden University of Technology. Penandatanganan MoU sudah dilakukan beberapa hari lalu,” terang Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd usai upacara peringatan Hardiknas, Kamis (2/5/2019).
Dijelaskan, universitas tersebut sudah terkenal di dunia. Pelaksanaan pembelajaran sudah menggunakan online learning. Pada hal tersebut, tatap muka antara dosen dan mahasiswa tidak terlalu banyak, namun output-nya sangat baik. “Ini yang kami inginkan bisa berjalan di Undiksha. Disana juga mencetak lulusan siap pakai. Untuk yang vokasi disana, praktek lebih banyak. Sekitar 70 persen,” jelasnya.
Kerjasama itu segera ditindaklanjuti. Seperti halnya mengundang akademisi dari pihak Dresden University of Technology untuk memberikan pelatihan pada dosen Undiksha. Selain itu diharapkan bisa juga melakukan kerjasama penelitian maupun pertukaran staf pengajar. “Tetapi ini bertahap,” ucapnya.Ditegaskan, dalam kerjasama ini, pola pengembangan pembejalaran yang diterapkan disana tidak diambil secara keseluruhan. Tetapi diadopsi menyesuikan dengan situasi dan kondisi di Undiksha. “Kami tetap melihat keunggulan yang ditawarkan, kemudian disesuaikan dengan di Undiksha,” kata mantan Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Undiksha ini.
Khusus pembelajaran online, imbuhnya di Undiksha sudah berjalan pada Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) kisaran 50 persen dan pelaksanaan workshop Pendidikan Profesi Guru (PPG) sudah seratus persen. Pada tahun ajaran 2019/2020, seluruh program studi dituntut melaksanakan minimal 25 persen mata kuliah. “Ini terus kami genjot untuk meningkatkan daya saing,” tambahnya. (UNDIKSHA)