Institut Teknologi Kalimantan berhasil meraih juara 1 Lomba Poster Ilmiah dan juara 3 Lomba Poster Ilmiah. Alasan ketiga mahasiswa tersebut mengikuti lomba tersebut yaitu karena ingin membanggakan kampus perjuangan yaitu Institut Teknologi Kalimantan, terutama program studi yaitu Perencanaan Wilayah dan Kota serta angkatan mereka yaitu PWK angkatan 2020. Mungkin dengan ini adalah cara mereka bertiga untuk membuat nama kampus Institut Teknologi Kalimantan ini dapat dikenal di masyarakat luas.
Persiapan yang dilakukan yaitu meriset terlebih dahulu apa saja yang perlu dilakukan, kemudian membuat list apa saja yang dibutuhkan dan materi apa saja yang relevan dengan juknis yang diberikan lomba tersebut, jika semua persiapan telah matang akan tetap bernilai nol apabila tidak action, oleh karena itu ketiga mahasiswa tersebut langsung membuka laptop dan mengerjakan hingga poster tersebut selesai.
Pada lomba poster tersebut mereka bertiga berhasil meraih juara 1 dan juara 2 dengan latar belakang inovasi mereka adalah karya yang terkait konsep perubahan gizi yang melibatkan pemerintah dan masyarakat, dimana kedua belah pihak saling bekerja sama, dari pemerintah mengadakan sosialisasi untuk gizi seimbang lalu dari pihak masyarakat yang memperkuat imun tubuh dengan memantau dan mengevaluasi program-program pemerintah dalam bidang ketahanan pangan dan gizi. Karya lainnya yaitu dilatar belakangi ingin menginfluence masyarakat mengenai tempat-tempat apa saja yang mengakibatkan penularan covid 19 dan bagaimana cara mengatasinya yaitu dengan cara double masking.
“Kesan dan pesan selama mengikuti lomba ini pastinya campur aduk ada senang, ada cape juga tapi menurut kami ini temanya keren banget di mana kita sebagai generasi muda yang nantinya akan menjadi penggerak bangsa dilatih untuk peka terhadap situasi masa sekarang maupun kedepannya. Serta niat untuk mengikuti lomba ini cukup redup dikarenakan banyak tugas, namun menurut kami lomba-lomba gini sayang banget buat dilewatin, karena yang namanya rejeki tidak pernah dapat diketahui, jadi akhirnya mencoba di tengah tugas dan alhamdulillah suksess, jadi buat temen-temen jangan lupa untuk tetap harus cari peluang buat berprestasi di tengah kesibukan dunia kuliahh!” tutup Deka. (ITK)
