Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., menerima kunjungan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan Brigjen Pol. Drs. Ghiri Prawijaya, M.Th., beserta rombongan pada pukul 10.00 Wita di Ruang Kerja Rektor, Lantai 8 Gedung Rektorat Unhas, Jumat (10/6).
Dalam pertemuan tersebut, Brigjen Pol. Drs. Ghiri menyampaikan niatnya untuk menggandeng Unhas menciptakan kampus bebas narkoba. Provinsi Sulsel masih menjadi salah satu wilayah dengan jumlah kasus narkotika tertinggi setiap tahun. Untuk itu sangat diperlukan peran mahasiswa sebagai generasi muda untuk menjadi bagian dalam mencegah penyalahgunaan narkoba.
“Dalam rangka Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba atau P4GN, maka sangat diperlukan peran dan komitmen perguruan tinggi dalam melakukan pencegahan penyebaran narkoba di lingkungan kampus dengan menghadirkan program menarik untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa sebagai generasi bebas narkoba,” jelas Brigjen Pol. Drs. Ghiri.
Lebih lanjut, Brigjen Pol. Drs. Ghiri berharap melalui program yang akan dihadirkan dapat menjadi bukti nyata mewujudkan lingkungan pendidikan bersih narkoba. Penyebaran informasi dan edukasi sangat penting, sehingga diperlukan peran kolaboratif dalam memberikan pendampingan dan pemahaman terkait dampak buruk penyalahgunaan narkoba.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Unhas Prof. JJ menyambut baik rencana mengadakan kerja sama Unhas dan BNN Provinsi. Menurutnya, sangat diperlukan adanya deklarasi yang tegas oleh pihak universitas untuk berkomitmen memberantas penyalahgunaan narkoba.

“Unhas sebagai perguruan tinggi perlu melakukan kajian mendalam terhadap perkembangan kasus penyalahgunaan narkotika. Untuk itu pertemuan hari ini adalah bukti keseriusan Unhas bersama BNN dalam menghadirkan kampanye gerakan anti narkoba bagi sivitas akademika,” jelas Prof. JJ.
Lebih lanjut, Prof. JJ menyatakan kesiapan Unhas untuk menetapkan kebijakan penyalahgunaan narkoba di lingkungan kampus. Unhas juga akan mengajak mahasiswa sebagai generasi muda pelopor untuk menciptakan ide kreatif dan inovatif guna mensosialisasikan bahaya narkoba bagi masyarakat.

Kunjungan tersebut berlangsung lancar hingga pukul 11.00 Wita yang diisi dengan diskusi bersama mengenai rencana kerja sama yang akan dilakukan oleh kedua pihak. (dhs/UNHAS)