Manokwari – UNIPA ajak delapan tukang jahit sepatu sandal terbaik di kota Manokwari untuk melatih mahasiswa berwirausaha. Kegiatan pelatihan ini dikemas dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun 2022.
Menurut Wakil Rektor III “Peningkatan kapasitas mahasiswa UNIPA terus diupayakan melalui berbagai tindakan nyata. Mulai dari perbaikan sistem pembinaan, tata kelola organisasi serta perwujudan kesejahteraan mahasiswa dilakukan secara bertahap dan terukur. Integrasi pembangunan pendidikan tinggi dengan penyiapan soft skill maupun hard skill lulusan telah dipastikan menjadi orientasi utama upaya mencetak sumber daya manusia yang berkualitas”.
Pelatihan teknik menjahit sepatu dan sandal yang diikuti oleh lebih dari 50 peserta mahasiswa berhasil diselenggarakan dengan nuansa kekeluargaan yang cinta lingkungan dengan memanfaatkan area terbuka hijau di halaman Rektorat UNIPA.
Rektor UNIPA, Dr. Melky Sagrim, dalam sambutannya saat membuka pelatihan ini menegaskan bahwa, “Halaman kampus wajib ditata kebersihan, kerapihan dan keindahannya supaya para mahasiswa dapat mengalokasikan waktu mereka untuk belajar, mengerjakan tugas-tugas, menulis skripsi di halaman terbuka berumput hijau, dan juga di bawah pohon peneduh yang rindang.”
“Ini bagian dari public service yang disediakan UNIPA untuk masyarakat mana saja yang datang belajar di UNIPA”, tambah Sagrim. Sagrim mengapresiasi para pelatih yang adalah Orang Asli Papua sehingga diharapkan dapat memotivasi para mahasiswa untuk berwirausaha didaerahnya masing-masing.
Pelatihan yang dilakukan selama 4 jam, mahasiswa berhasil menjahit sebanyak 42 pasang sepatu/sandal. Wakil Rektor III, Dr. Keliopas Krey dalam sambutan penutupan mengakatan, “jika harga sepasang sepatu adalah Rp. 40.000,- maka hari ini mahasiswa telah memiliki uang (peluang) sebesar Rp. 1.680.000”. Peluang yang sangat baik untuk berwirausaha, tambah Krey. (m/i/UNIPA)