
Bertempat di Sariater Kambot Hotel Convention Hall Bandung, grand final pemilihan Putra Putri Pendidikan digelar. 64 finalis dalam lomba ini adalah putra putri yang masih menduduki kursi pendidikan diberbagai provinsi di Indonesia. Ajang bergensi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI ini berlangsung di Bandung Jawa Barat.
Provinsi Maluku Utara mengirim dua orang yakni satu putra dan satu putri. Abdurachman Wahid Santoso Mahasiswa Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian mengikuti ajang ini dengan advokasi bidang pendidikan yakni “Sekolah Mama Certas”. Advokasi yang dilakukan oleh Abdurachaman telah berlangsung selama dua tahun kemarin yakni tahun 2018 dan 2019. Abdurachman Wahid Santoso berhasil masuk dalam babak final dan meraih juara kategori Dewasa dengan predikat Duta Pendidikan Pemuda dan Olahraga Nasional tahun 2020.

Provisni Maluku Utara juga mengirimkan seorang gadis cantik, dia adalah Chanda Jufita Putri. Siswi SMA Negeri 1 Kota Ternate berhasil masuk ke babak final dan meraih prestasi winner Miss Education Teen Indonesia 2020 atau yang lebih dikenal dengan Juara Putri Pendidikan kategori remaja. Anak dari Pasangan Rohendi seorang wirausaha dan Fitriati seorang pegawai negeri sipil Biro Kesra Provinsi Maluku Utara mampu bersaing dengan 64 kontestan dari berbagai provinsi di Indonesia. Setelah merai juara, Chanda Jufita Putri akan mewakili Indonesia ke tingkat Internasional.
Pembina putra putri kampus provinsi Maluku Utara, Ibnu Sina Yusuf, SE.M.Si dan juga Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Khairun, mengatakan pendaftaran peserta putra putri Pendidikan ini telah berlangsung mulai bulan Maret 2020, kontestasi bergengsi di bidang pendidikan ini digelar pada 8-10 Oktober 2020 di Bandung, sempat tertunda beberapa bulan karena pandemi COVID-19.Selama pelaksanaan berlangsung penilaian semua peserta dilakukan secara online dengan aplikasi zoom. Berbagai materi dipresentasikan oleh peserta. Ibnu Sina yang akrab dipanggil Koko mengatakan kedua peserta ini kami bimbing sejak bulan Maret 2020 dari masa penyisihan sampai kedua peserta masuk ke babak semifinal di Bandung Jawa Barat.
Ajang pemilihan Putra Putri Pendidikan Nasional ini disponsori langsung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, ditanya tentang pakaian atau kostum yang dipakai kontestan dari Maluku Utara, Koko menjelaskan untuk pakaian yang dikenakan oleh kedua kontestan dari Provinsi Maluku Utara ini di design oleh Sofi Ardiana dengan Butiknya GUNARDIA’S. Butik Sofi ini ada juga di Kota Ternate, Kota Bandung, Jakarta dan Kediri. Ibu Sofi sendiri adalah alumni FEB Universitas Khairun, Untuk bahan yang digunakan oleh butik GUNARDIA’S diambil langsung dari Batik Salawaku dan Batik Tubo. Abdurachman Wahid Santoso dan Chanda Jufita Putri juga menggunakan pakaian dari design Jakarta Aura Putri Kebaya dan dari Lampung Hasabi Culture. (UNKHAIR)
