Universitas Hasanuddin sebagai lembaga Pendidikan Tinggi Berbadan Hukum (PTN-BH) terus memaksimalkan berbagai sarana dan prasarana yang dapat mendukung berbagai aktivitas sivitas akademika. Saat ini, Unhas memiliki tambak eduwisata yang memiliki luas sekitar 22 hektar. Kawasan ini sebelumnya menjadi laboratorium lapangan untuk kegiatan penelitian, namun dengan fungsi tambahan sebagai tempat wisata pendidikan.
Tambak Pendidikan Unhas merupakan unit budidaya air payau yang menerapkan sistem yang terintegrasi antara pembelajaran, penelitian, eduwisata, kewirausahaan dan pengabdian kepada masyarakat. Selain tujuan pendidikan, juga bermanfaat bagi mahasiswa untuk pengembangkan minat dan bakat dalam dunia kewirausahaan.
Kehadiran tambak Unhas dikelola dengan prinsip budidaya yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Di dalam area pertambakan, terdapat beberapa jenis komoditi yang dikembangbiakan seperti udang vaname, bandeng, nila asin hingga lele dumbo. Tidak hanya itu, tambak Unhas juga mendukung dalam pemenuhan kebutuhan para pelaku usaha kecil yang berada di lingkungan Unhas. Sehingga, secara langsung ataupun tidak membantu para pelaku usaha kecil atau kantin dalam mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari.
Tambak Unhas yang berbasis pendidikan dan eduwisata ini diharapkan menjadi lebih produktif dan memberi motivasi kepada masyarakat sekitar untuk mengembangkan usaha di sektor bahari. Dengan demikian, kebermanfaatan Unhas ditengah masyarakat semakin terasa dengan berbagai keterlibatan aktif yang terus dilakukan. (mir/UNDIKSHA)