Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan bekerjasama dengan Waardenburg Ecology, dan Pusat Kolaborasi Riset Ekosistem Perairan Timur Indonesia menggelar Seminar Ilmiah yang berlangsung di Ruang Seminar FPIK Lantai II, Selasa (22/11).
Waardenburg Ecology adalah perusahaan penelitian, konsultasi, dan desain yang mengkhususkan diri dalam ekologi, lingkungan, dan lanskap yang berpusat di Belanda. Seminar ini menghadirkan 3 Narasumber dari Waardenburg Ecology yaitu : Eelco Waardenburg “45 Years Waardenburg Ecology”., Wouter Lengkeek “Innovation For Wetland Restoration”., dan Peter Vodegel “Coral Reef Restoration In Kenya”.
“Suatu Kebanggaan bagi FPIK dapat menghadirkan tiga pembicara dari perusahan Belanda yang melakukan bisnis dibidang ekologi. Seminar hari ini bukan hanya berbicara tentang riset tapi bagaimana menjadi Entrepreneurship. Ketiga narasumber ini tidak hanya berbicara soal sains tetapi dapat membuka wawasan kita untuk membangun bisnis melalui ilmu yang kita miliki” ungkap Ketua Pusat kolaborasi Riset Unpatti-BRIN Dr. rer.nat. Gino. V. Limmon, M.Sc, dalam sambutannya.
Dr, Gino berharap, melalui seminar ini dapat membuka wawasan mahasiswa FPIK untuk berinovasi membangun bisnis dalam bidang Ekologi.Dekan FPIK Dr. Y. Lopulalan, M.Si, dalam sambutan memberikan apresiasi atas terselenggranya seminar ilmiah yang telah dilaksanakan atas kerjasama FPIK dengan Pusat Kolaborasi Riset Ekosistem Perairan Timur Indonesia, dengan mendatangkan pembicara dari luar negeri.
Dikatakan juga, seminar ini merupakan kesempatan untuk dapat belajar ilmu ekologi dan bagaimana membangun bisnis dari ilmu ekologi yang dipelajari. “Kesempatan seperti ini sangat berharga. Ubalah Paradigma untuk menjadi PNS, jadilah pembisnis yang berhasil dibidang Perikanan, Laut adalah ladang bagi kehidupan masyarakat Maluku” ungkap Dekan.
Dekan berharap, kedepannya Pusat Kolaborasi Riset Ekosistem Perairan Timur Indonesia dapat melibatkan dosen dan mahasiswa FPIK untuk melakukan kolaborasi penelitian dan magang.
Dekan juga menambahkan di Bulan Januari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, diberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan pendampingan pengabdian di Pulau Banda kepada 26 mahasiswa dari University Rhode Island yang melibatkan dosen dan 6 orang mahasiswa terpilih. Harapannya, dengan berbagai kegiatan yang dilakukan dapat memberikan perspektif baru dan semangat bagi seluruh Sivitas Akademika Fakultas Perikanan. (UNPATTI)