Kedutaan Besar Polandia Indonesia mengunjungi Kegiatan Panen Raya pertanian terintegrasi (Aquaponik) yang sukses terlaksana berkat kerjasama antara Kopernik Indonesia, P4S Sedana Merta Desa Selat dengan Prodi Magister Sains Pertanian Program Pascasarjana Universitas Warmadewa. Wakil Rektor I Universitas Warmadewa Ir.
Nyoman Kaca, M.Si menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting dan merupakan wujud kolaborasi antara masyarakat, akademisi dan instansi. Hal tersebut tidak lain dalam rangka memajukan industri pertanian di Bali. Sebab, saat ini Dunia khususnya di Bali laju perekonomian sangat terpuruk diakibatkan oleh situasi pandemi. Oleh sebab itu, pertanian dianggap sektor yang paling aman guna untuk mencukupi kebutuhan hidup pasca pandemi.
Sementara itu Associate Director Solutions Lab Kopernik Foundation Nanda Riska, Ph.D menyatakan bahwa kegiatan bertujuan untuk dapat membantu masyarakat desa agar bisa menambah pendapatan di situasi pandemi covid-19 yang melanda dunia khususnya Bali saat ini. Selain itu pihaknya menyampaikan tujuan dari kunjungan Duta Besar Polandia yakni untuk memonitoring secara langsung aktivitas yang telah terlaksana di lokasi kegiatan. Sebab kegiatan selama ini dibantu pendanaanya dari negara Polandia melalui Kedutaan Besar yang ada di Indonesia Pihaknya berharap kegiatan ini bisa menjadi sebuah unik usaha yang dikelola oleh masyarakat di Desa Selat sehingga dapat berkembang kedepannya.
Camat Abiansemal Ida Bagus Mas Arimbawa,S.Sos. sangat mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh PS-MSP Unwar yang berkolaborasi dengan Kopernik Foundation, P4S Sedana Merta Selat, Abiansemal. Pihaknya sangat berterimaksih dengan dipilihnya Desa Selat sebagai tempat untuk mengembangkan pertanian terintegrasi (aquaponik). Sebab, pengaruh pandemi Covid-19 membuat perekonomian bali terpuruk. (UNWAR)