Academiamu Indonesia Timur
No Result
View All Result
Sabtu, Desember 9, 2023
  • Login
  • Home
  • Info Kampus
  • Inspirasi
  • InternasionalNews
  • Tokoh
  • Advetorial
  • SainsTekno
  • Sosok
  • Opini
Subscribe
Academiamu Indonesia Timur
  • Home
  • Info Kampus
  • Inspirasi
  • InternasionalNews
  • Tokoh
  • Advetorial
  • SainsTekno
  • Sosok
  • Opini
No Result
View All Result
Academiamu Indonesia Timur
No Result
View All Result
Home Info Kampus

Covid 19 di Australia: Rumah Ibadah Dibuka

by academiamu
Oktober 20, 2021
in Info Kampus, InternasionalNews
0
153
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Setelah melonggarkan pembatasan pergerakan warga (lockdown) karena Covid 19 pada minggu lalu, maka untuk kedua kalinya dalam bulan ini, Negara Bagian New South Wales Australia sejak kemarin (Senin, 18 Oktober 2021) kembali memperluas cakupan kegiatan yang boleh dilakukan oleh masyarakat. Pelonggaran ini sesuai dengan rancangan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah lokal berdasarkan capaian jumlah warga yang sudah mengikuti vaksinasi.

Data yang disampaikan pemerintah NSW melalui sejumlah media, bahwa hingga kemarin jumlah warga telah divaksin sesi pertama telah mencapai 92,1 % bagi yang usia di atas enam belas tahun. Sedangkan yang sudah mengikuti vaksin sesi kedua baru mencapai 80,8 %. Menurut rencana, awal bulan depan, jumlah yang sudah dua kali vaksin akan mencapai 90 %. Dengan demikian peraturan pembatasan akan lebih longgar lagi.

Tampak terlihat perbedaan yang mencolok saat pembukaan pembatasan pada minggu lalu dibandingkan dengan pelonggaran yang berlaku sejak kemarin. Misalnya untuk berkumpul dalam rumah atau menerima tamu. Jika sebelumnya sama sekali tidak boleh, kemudian dilonggarkan menjadi boleh dengan maksimal sepuluh orang. Sejak kemarin, pembatasan diperlonggar lagi menjadi sudah boleh dengan maksimal dua puluh orang. Pada masa lockdown total, bertamu sama sekali tidak dibolehkan. Sedangkan perjalanan keluar kota belum dibolehkan, kecuali mereka yang mendapat izin khusus atau bekerja pada objek vital.

Adapun terkait dengan kegiatan ibadah di sini sebenarnya sudah dibolehkan, tetapi dikhususkan kepada mereka yang sudah dua kali mendapatkan vaksin. Sedangkan yang baru satu kali, sama sekali masih dilarang. Untuk berbelanja di toko-toko yang bukan makanan pokok, mereka yang hanya sekali vaksin tidak dibenarkan masuk. Petugas toko memeriksa pengunjung satu per satu. Putri saya yang berusia enam belas tahun pernah dilarang masuk toko untuk membeli sepatu karena belum divaksin, sedangkan yang usianya di bawah enam belas tahun, tetap diperbolehkan.

Untuk kegiatan di luar ruangan, sudah boleh berkumpul dengan maksimal lima puluh orang. Seperti yang diadakan oleh Jamaah Pengajian Illawara (JPI) Wollongong, mengadakan pengajian anak-anak di Botanic Garden Wollongon. Karena berada di luar ruangan, boleh tidak menggunakan masker. Sekarang memakai masker sifatnya himbauan, bukan lagi satu keharusan. Tetapi jika di dalam ruangan, masih harus memakai masker.

Sedangkan kegiatan belajar mengajar untuk siswa dan mahasiswa, sampai saat ini belum dibolehkan. Menurut informasi, kegiatan belajar siswa akan dimulai secara bertahap minggu depan. Dimulai dengan kelas dua belas yang akan segera melaksanakan ujian akhir. Di susul kelas di bawahnya. Kegiatan mahasiswa di kampus belum ada, perkuliahan masih dilakukan secara online. Beberapa sekolah tingkat SD, tetap membolehkan siswanya datang ke sekolah apabila orang tuanya bekerja di tempat yang sangat esensial. Sebab kalau orang tuanya pergi bekerja, dikhawatirkan tidak ada yang menemani anak-anaknya di rumah.

Umat beragama pun sudah melaksanakan kegiatan di rumah ibadahnya masing-masing. Tampak di Kota Wollongong, pada hari Jumat lalu, umat Islam sudah boleh melaksanakan salat Jumat secara berjamaah dengan protokol kesehatan. Untuk mengurangi penumpukan dalam masjid, sesi salat Jumat dibagi dalam tiga gelombang. Hari ini Masjid MAWU University of Wollongong sudah mengumumkan akan kembali mengadakan salat berjamaah setiap hari. Tetapi masih dikhususkan kepada mereka yang sudah dua kali vaksin.

Dalam pengumuman kemarin, pemerintah juga menerapkan peraturan untuk umat Nasrani yang akan beribadah di gereja. Umat dibolehkan mengadakan kegiatan di gereja, akan tetapi tidak dibolehnya bernyayi. Hanya pemimpin yang boleh bernyanyi dan kelompok paduan suara maksimal sepuluh orang. Sedangkan jamaah hanya boleh datang dan tidak boleh ikut bernyanyi. Aturan tidak boleh bernyanyi ini bukan hanya di gereja, tetapi juga berlaku di ruang tertutup lainnya, seperti pub dan restoran.

Tahun lalu di Jerman, pemerintah setempat juga pernah melarang jamaah ikut bernyanyi dalam gereja. Alasannya menurut pihak departemen kesehatan setempat adalah karena dapat menimbulkan penularan covid-19 melalui aliran air liur yang terbang pada saat menyanyi. Wallahu’alam.

Haidir Fitra Siagian, Dosen UIN Alauddin Makassar/Ketua PRIM NSW Australia

Tags: Covid19UIN Alauddin Makassar
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Mahasiswa Unkhair Raih Predikat Duta Pendidikan Nasional

Desember 16, 2021
Tim Mahasiswa Untad Ciptakan Inovasi Produk Pangan Dalam Kompetisi PKM 2022 Kategori Kewirausahaan

Tim Mahasiswa Untad Ciptakan Inovasi Produk Pangan Dalam Kompetisi PKM 2022 Kategori Kewirausahaan

September 13, 2022

Fakultas Kedokteran UNIPA Menempati Urutan Tiga Lomba Debat Ilmiah Mahasiswa Baru 2021 Tingkat Papua Barat

April 25, 2022
IKIPMU Maumere Berhasil Lolos PIMNAS 34 tahun 2021

IKIPMU Maumere Berhasil Lolos PIMNAS 34 tahun 2021

Oktober 21, 2021

Hadiri Milenial Fest Makassar, WR I Unhas Ajak Pemuda Siapkan Diri Menuju Indonesia Emas

0
UNISMUH Melakukan Pendampingan Bisnis Digital Dimasa Pandemi Covid 19

UNISMUH Melakukan Pendampingan Bisnis Digital Dimasa Pandemi Covid 19

0
dr. Soetomo, Pahlawan Nasional dan Tokoh Kedokteran Muhammadiyah

dr. Soetomo, Pahlawan Nasional dan Tokoh Kedokteran Muhammadiyah

0
Arkeolog Universitas Hasanudin Penemu Kerangka Besse yang Hebohkan Dunia

Arkeolog Universitas Hasanudin Penemu Kerangka Besse yang Hebohkan Dunia

0

Hadiri Milenial Fest Makassar, WR I Unhas Ajak Pemuda Siapkan Diri Menuju Indonesia Emas

September 20, 2023

Undiksha dan University of New England Tandatangani Kerjasama

September 20, 2023

Gemastik 2023, Dua Tim Undiksha Masuk Finalis

September 13, 2023

Kursus Bahasa Prancis, Undiksha Perpanjang Kerjasama dengan Alliance Francaise

September 13, 2023

Recent News

Hadiri Milenial Fest Makassar, WR I Unhas Ajak Pemuda Siapkan Diri Menuju Indonesia Emas

September 20, 2023

Undiksha dan University of New England Tandatangani Kerjasama

September 20, 2023

Kategori

  • Advetorial
  • Cryptocurrency
  • Economy
  • Gadget
  • Info Kampus
  • Inspirasi
  • InternasionalNews
  • Markets
  • Opini
  • Politics
  • Real Estate
  • SainsTekno
  • Sosok
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • World

Site Navigation

  • Smart Inovatif Inspiratif
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Other Links

Academiamu – Indonesia Timur

"Berita Academia Nomor Satu Di Indonesia.”

“The greatest leader is not necessarily the one who does the greatest things. He is the one that gets the people to do the greatest things.”

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Homepage
    • Smart Inovatif Inspiratif
    • Info Kampus
    • Inspirasi
    • InternasionalNews
    • Sosok
    • Opini
    • SainsTekno
    • Tokoh
    • Advetorial

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In