Prestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa Universitas Pattimura. Dua Mahasiswa Unpatti berhasil menjadi bagian dari putra putri terbaik Indonesia yang menerima beasiswa studi di Universitas terkemuka dunia melalui program Indonesian International Mobility Awards (IISMA) 2022.
Beasiswa IISMA merupakan implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Dua mahasiswa Unpatti yang berhasil meraih beasiswa IISMA 2022 adalah Adelia J Tutuhatunewa, mahasiswa semester IV Program Studi Matematika Fakultas MIPA yang akan menjalani kuliah selama satu semester di University of Padova, Italia dan Chaerul Candra Lussy mahasiswa semester VI Teknik Geologi Fakultas Teknik yang akan menjalani kuliah selama satu semester di University of Pécs, Hongaria.
IISMA adalah skema pembiayanaan bantuan beasiswa pemerintah Republik Indonesia untuk mendanai mahasiswa Indonesia pada program mobilitas universitas terkemuka di luar negeri. Mahasiswa sarjana dapat menghabiskan satu semester di universitas mitra luar negeri untuk belajar.
Program IISMA 2022 bertujuan untuk memberikan hak dan kesempatan bagi mahasiswa mengembangkan kompetensi dan pengetahuan, serta memberikan pengalaman studi di perguruan tinggi luar negeri sebagai implementasi Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.
Implementasi pelaksanaan IISMA dimulai dengan seleksi dokumen pendukung untuk apply program IISMA seperti transkrip nilai,dokumen lain dan hasil tes kemampuan berbahasa Inggris. Dari hasil seleksi tersebut terdapat 9 Kandidat IISMA yang memenuhi persyaratan dan kriteria. Namun dalam seleksi wawancara hanya 8 kandidiat yang dinilai mampu ikut serta dalam program ini.
Penilaian dilakukan di Universitas asal oleh 3 dosen W. Latuny, S.T., M.Si, M.Phil., Ph.D.., Hendri Elim, SS. M.Si, Ph.D dan Dewi Nidia Soepriadi, SS., M.Hum.. Dari 7 Kandidat, terdapat 4 kandidit yang dinyatakan lolos untuk melakukan wawancara dengan Tim IISMA, dan 2 kandidat dinyatakan lulus seleksi, yakni Adelia J. Tutuhatunewa dan Chaerul Candra Lussy.
Dalam wawancara, saat diminta untuk memberikan motivasi kepada teman – teman mahasiswa, Chaerul menjawab, Tidak ada salahnya untuk mencoba, lebih baik gagal karena mencoba dari pada menyesal karena tidak melakukan apa-apa, sebab apa yang ditakdirkan dari Tuhan buat kita itulah yang akan menjadi rejeki kita dan tidak mungkin melewati kita. Tunjukanlah eksistensi dari timur”.
Dikesempatan yang sama, adelia juga mengatakan moto hidup yang di pegang selama ini adalah “work smarter not harder “bekerja lebih cerdas bukan lebih keras, kerena oang-orang pintar tidak akan melewatkan kesempatan yang ada”.
Selain berkesempatan untuk belajar di luar negeri, mereka juga memiliki kesempatan merasakan budaya negara tuan rumah dan melakukan tugas praktis untuk meningkatkan keterampilan mereka. (UNPATTI)
