Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Covid-19 Gelombang 104 Universitas Hasanuddin menghadirkan inovasi Dispenser Handsanitiser Otomatis sebagai bagian dari upaya mendukung pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19.
Inovasi tersebut merupakan karya dari Rahmat Nurul Hidayat J, mahasiswa KKN Fakultas Hukum Unhas yang melakukan pengabdian di wilayah Gowa 5, Kecamatan Palangga, Kabupaten Gowa. Alat ini hadir sebagai bentuk dari pengamatan yang dilakukan Rahmat selama melakukan pengabdian di lokasi KKN.
Rahmat menuturkan masyarakat di tengah pandemi selalu menekan gagang atau tombol handsanitiser untuk mengeluarkan cairan antiseptik. Hal tersebut menurut Rahmat perlu di waspadai dan memiliki potensi besar dalam penularan Covid-19.
“Melihat kondisi sekarang, saya menemukan ide membuat Dispenser Handsanitiser Otomatis melalui sensor. Sehingga, lebih memudahkan masyarakat yang ingin menggunakan handsanitizer tanpa menyentuh wadah penyimpanan cairan antiseptik tersebut. Cukup mendekatkan tangan ke arah mulut semprotan, maka cairan akan keluar secara otomatis,” jelas Rahmat.
Dalam membuat inovasi tersebut, Rahmat menggunakan alat dan bahan berupa arduino nano V3, motor servo, sensor infrared/Ultrasonic, kabel dupon, timah solder, lem lilin, kabel, batok cas dan coding arduino dengan waktu pengerjaan kurang lebih 60 menit untuk menghasilkan satu alat handsanitiser otomatis.
Dengan hadirnya Dispeneser Handsanitiser Otomatis tersebut, Rahmat berharap dapat mengurangi resiko penularan virus Covid 19 dan memberikan kemudahan dalam penggunaanya tanpa perlu menekan dan mencari tombol untuk mengeluarkan antiseptik tersebut.
“Hal ini dapat membantu pemerintah setempat dalam mengoptimalkan standar kebersihan dan kesehatan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di era new normal,” jelas Rahmat. (mir/UNHAS)